Kominfo Batubara Official Website Kominfo Kab.Batubara
Berenang, mandi, sepuasnya di air panas suam pada alam terbuka? Tentu menyenangkan. Apalagi untuk menikmati itu semua bisa Anda dapati secarafree of charge, alias gratis.
Sensasi bermandi air hangat itu dapat dirasakan di Sumberpadi, suatu kawasan perdesaan dengan petak-petak sawah dan kolam ikan air tawar pada Kecamatan Limapuluh.
Banyak yang mengenalnya sebagai tempat ‘pemandian air panas’ Yang datang ke sana juga kian ramai dalam dua bulan terakhir.
Seperti Minggu petang itu, orang-oramg beragam usia, bebas mandi pada kolam yang tersedia. Silih berganti, jumlahnya lumayan banyak juga. Bisa ratusan. Anak- anak riang bersama keluarga tersayang.
Setiap pengunjung, punya alasan tersendiri bertandang ke pemandian itu. Mungkin ada yang senang untuk sekadar bermain dan berkecipak air.
Tapi bagi orang tertentu, bisa punya alasan berbeda, khususnya bagi yang percaya bahwa air panas di lokasi itu punya efek penyembuhan. Untuk kulit, atau bisa jadi buat membantu melancarkan peredaran darah.
Ternyata, tempat pemandian yang berdekatan dengan areal perkebunan itu, punya pengunjung loyal juga. Seorang pengunjung, laki-laki setengah baya mengaku, belakangan ini setiap minggu ia datang bersama keluarga.
Tempat itu disukai sebagai salah satu alternatif rekreasi baginya, terlebih ia dan keluarga tidak perlu merogoh kocek untuk merasakan hal-hal yang menyenangkan di sana.
Ada tiga kolam yang bisa jadi pemandian di tempat itu. Dua kolam berukuran besar dan satu kolan kecil persegi panjang. Di kolam besar orang leluasa berenang.
Tapi di kolam kecil dimanfaatkan untuk berendam, dengan kucuran air bertemperatur langsung dari pembuluh penyalur.
Biasanya, pengunjung lebih ramai pada saat petang menjelang. Malah ada yang datang pada malam hari.
Membantu Perkonomian Warga
Tak pelak, pemandian air panas dari sumber artesis itu, menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat. Citra Muliadi Bangun, yang merupakan pemilik lokasi, memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk membuka usaha kedai makanan, jajanan, atau malah penjaga parkir kendaraan.
Citra, yang juga anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera itu mengaku, sama sekali tidak memungut biaya apapun dari warga yang turut menjalankan usahanya.
Kenyataan bahwa daerah itu kini telah ramai pengunjung, menurut dia, harus menjadi sesuatu yang harus dapat dimanfaatkan bersama demi kemajuan desa dan perkembangan penghasilan masyarakat sekitar.
“Selagi air ini masih keluar mengalir, maka selama itu tidak akan dikutip bayaran” Ungkap Citra.
Begitupun, baginya tak lah jadi soal, jika pemerintah daerah memandang perlu untuk turut mengelola lokasi, khususnya dalam upaya mendapatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang berguna bagi pembangunan. Atau, untuk kepentingan pemerintahan desa yang menginginkan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
Saat ini, pemilik lokasi juga telah berencana untuk menyediakan sejumlah fasilitas pendukung lainnya bagi pengunjung. Citra memamparkan, yang bakal dibangun di dekar areal pemandian, yaitu semacam taman bermain bagi anak-anak, serta beragam pendukung bagi penggemar outbond.
Dengan begitu, akan jadi lebih banyak warga daerah lain yang akan menjadikan Desa Sumberpadi sebagai salah satu destinasi yang tentu akan berdampak positif tersendiri dari sisi ekonomi.****khairul indra
